Makna Dan arti Puasa | Ustadz Adi Hidayat Lc Ma
Shaum” atau “shiyam” adalah bentuk mashdar dari kata shama–yashumu. Keduanya sama-sama disebut dalam Al-Quran. “Shaum” disebutkan sekali, yaitu dalam surah Maryam ayat ke-26: fakuli wa-syrabi wa qarri ‘ainan fa imma tarayinna min al-basyar ahadan faquli inni nadzartu li al-rahman shauma, fa lan ukallima al-yauma insiyya. Makan, minum, dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seseorang, katakanlah, “Sesungguhnya aku telah bernazar shaum untuk Tuhan Yang Maha Pemurah; aku tidak akan berbicara dengan seorang pun pada hari ini.”
Jumhur mufasir mengartikan kata shauma dengan shamt (perihal diam, perihal tidak berkata-kata—menahan diri dari berkata-kata). Arti itu dipertegas dengan kalimat berikutnya: fa lan ukallima al-yauma insiyya. Aku tidak akan berbicara dengan seorang pun pada hari ini.
Sedangkan “shiyam” dalam Al-Quran disebutkan tujuh kali